Langsung ke konten utama

Postingan

Kesadaran Memiliki Anak

Gambar: google Lagi ramai soal " childfree " atau sebuah kondisi di mana seseorang atau pasangan memilih untuk tidak memiliki anak. Biasanya, penganut childfree ini beranggapan bahwa memiliki anak itu adalah sumber kerumitan. Benarkah?  Saya belum bisa menyimpulkan sebab sampai tulisan ini di buat, saya sendiri belum memiliki anak. Tapi, menarik untuk membahas tema ini. Saya senang dengan kampanye soal ribetnya memiliki anak, sekali lagi saya ulangi, jika kampanye itu bertujuan untuk membangun kesadaran bahwa tidak gampang memiliki, mengurusi, mendidik, dan membesarkan anak.  Maksudnya, jika kita ingin memiliki anak, sadari dulu konsekuensi bahwa memiliki anak itu tidak gampang. Para orang tua minimal dituntut untuk membesarkan anak ini secara layak. Tak perlu jauh-jauh, tengok saja di sekitar kita, tak jarang orang tua mengeksploitasi anak untuk kepentingan yang tidak wajar.  Contoh kasus: saya sering melihat ibu-ibu mengemis di lampu merah sambil menggendong anak. Di kota-k
Postingan terbaru

Jawabannya Adalah Khofifah

Gambar: google Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bertemu para petinggi Golkar. Paloh mengungkap, agenda pertemuan dengan Golkar itu merupakan skala prioritas. Banyak yang berspekulasi apakah Paloh tengah berusaha melobi Golkar agar mau menggandeng Anies dengan Ridwan Kamil yang telah resmi menjadi kader partai berlambang beringin itu. Bergabungnya PKS dengan koalisi perubahan semakin memuluskan langkah Anies Baswedan untuk mencalonkan diri sebagai Presiden. Anies telah didukung oleh 3 partai yang kalau jumlah kursinya di DPR digabungkan akan lebih dari syarat 20%. Partai2 lain harus memilih, ikut koalisi ini atau membuat koalisi baru.  Selanjutnya, tinggal menunggu siapa cawapres potensial untuk digandengkan dengan Anies Baswedan. PKS dan Demokrat sudah legowo. Keterangan resmi dari kedua partai tersebut menyebut bahwa mereka menyerahkan kepada Anies untuk memilih siapa pendampingnya.  Jika Politik adalah arena adu taktik demi mendulang massa sebanyak-banyaknya, maka jawaban dari pe

Rahasia Sukses Timnas Maroko di Piala Dunia Qatar 2022

Timnas Maroko "Itulah bola, selalu ditentukan oleh nasib, sebagaimana Argentina vs Arab Saudi kemarin. Demikian pula yang terjadi pada Maroko malam tadi".  Kalimat di atas adalah contoh kalimat malas mikir. Tak mau menganalisa sesuatu secara objektif dan mendalam. Akhirnya tidak menemukan pembelajaran dan solusi apapun atas satu peristiwa.  Jangan mau jadi orang seperti itu. Berfikirlah secara rasional. Gunakanlah semua instrumen untuk menganalisa satu perkara. Perihal Maroko menang semalam itu bukan soal sepakbola itu ditentukan nasib, tapi soal kualitas pemain, strategi, mental tim, dan kerja keras.  Salah satu faktor kekalahan Argentina melawan Arab Saudi pada fase grup adalah efektivitas jebakan offside yang diterapkan Arab Saudi. Hal itu juga diiringi dengan efektivitas pemain Arab Saudi dalam mengkonversikan peluang menjadi gol.   Portugal menang 6-1 lawan Swiss bukan ujuk2 soal nasib baik, tetapi karena kolektifitas tim dan faktor yang disebutkan di atas tadi. Pelatih

Pencitraan

Aksi penolakan kenaikan harga BBM Ada yang bilang PKS hanya pencitraan menolak kenaikan BBM untuk mendapatkan simpati rakyat. Ada juga yang bilang penolakan kenaikan BBM tidak ada gunanya, karena toh harga BBM tetap naik, yang artinya PKS tidak digubris pemerintah.  Jadi begini ya brodi, pencitraan di era disrupsi seperti sekarang ini adalah keniscayaan. Bahkan setiap hari, tanpa sadar kita sedang membangun citra di medsos. Kita mengenalkan diri melalui aktivitas kita sehari-hari, kita menampilkan sisi paling manusiawi. Kita sedang membranding diri. Kita berusaha mengarahkan dan membentuk persepsi orang lain terhadap diri kita. Dan itu sah-sah saja kok.  Yang tidak boleh itu adalah membangun citra palsu. Memanipulasi diri seolah-olah kita ini paling idealis padahal pragmatis, mencitrakan diri seolah-olah kita ini bersih, padahal kotor, mencitrakan diri kita ini mapan, padahal utang numpuk dimana-mana.  Ini namanya bukan sedang membangun citra, tapi sedang melakukan kebohongan publik. T

Bagaimana Membangun Kebiasaan Baik?

Buki atomic habits karangan james clear Sudah hampir seminggu ini saya rutin minum infused water yang saya comot resepnya di youtube tiap pagi. Hasilnya sudah mulai terasa. Nafsu makan saya meningkat, tubuh saya lebih banyak memproduksi keringat dari biasanya.  Perubahan-perubahan hebat tidak melulu lahir dari hal-hal besar, tapi melalui kebiasaan-kebiasaan kecil yang konsisten kita lakukan. Kebiasaan-kebiasaan kecil yang terus bertahan akan memberikan dampak yang luar biasa.  Pada dasarnya orang melakukan sesuatu karena adanya mekanisme imbalan. Orang yang rutin berolahraga biasanya mendapatkan kenikmatan dari keringat yang membasahi tubuh. Lalu ia ingin mengulang tindakan itu terus menerus. Hal ini juga berlaku pada aktivitas lain yang kita lakukan sehari-hari.  Pertanyaannya, bagaimanakah melakukan itu? Saya sedang membaca buku Atomic Habits karang James Clear. Ia merumuskan bagaimana membangun kebiasaan-kebiasaan baik dan meninggalian kebiasaan-kebiasaan buruk. Ia mengajarkan langk

Proses Pendewasaan Politik

Johan Rosihan Anggota DPR RI Saya kebetulan bekerja dengan bapak ini. Saya diberi mandat untuk ikut beliau kemana-mana. Saya mendampingi beliau kunjungan kerja ke banyak tempat. Saya yang hari-harinya mengantar beliau ke ruang rapat. Mulai dari rapat komisi, fraksi, ataupun rapat paripurna.  Kalau hendak rapat, biasanya di sepanjang jalan menuju kantor kami berdiskusi soal isu-isu hangat dan populer. Tentunya yang bermitra langsung dengan komisi yang beliau bidangi seperti pertanian, kelautan perikanan, kehutanan, dan bulog.  Kalau beliau bicara, saya biasanya mencatat dan mendengarkan saja. Sesekali juga memberi pertimbangan dan masukan. Tadi pagi sebelum rapat saya sodorkan beberapa kepingan berita yang tengah ramai dibicarakan publik.  Ada ibu-ibu yang meninggal saat antre minyak goreng, anjloknya harga gabah di tingkat petani, tingginya harga kedelai, mahalnya harga daging sapi, hingga fluktuasi harga bahan pokok menjelang ramadhan. Singkatnya kami berdiskusi.  Tujuannya sederhana

Pariwisata Itu Soal Kreativitas

Dokpri Ini poto saya saat berkunjung ke salah satu rumah adat di Padang Panjang, Sumatra Barat. Di kolong rumah adat itu ada semacam etalase baju adat yang dikelola secara profesional oleh pegiat budaya setempat.  Saat tiba di lokasi, setiap pengunjung akan ditawari untuk berpoto mengenakan baju adat. Kalau sepakat, kita lalu diarahkan ke ruang ganti, didandani, dipakaikan baju adat khas minang.  Kita cukup membayar 50 ribu untuk bisa berpoto sepuasnya. Tak perlu khawatir kalau kebetulan handphone anda tak punya spesifikasi kamera yang bagus, sebab di sana juga sudah ada tukang poto yang siap memotret anda kapan saja.  Di bagian depan rumah adat itu, ada banyak gerai UMKM yang memasarkan semua produk lokal sebagai oleh-oleh untuk di bawa pulang. Pariwisatanya hidup, transportasi hidup, umkm hidup, kearifan lokal juga ikut hidup.  Inilah konsep sederhana dari pariwisata. Dimanapun itu, anda akan menemukan konsep yang tak jauh2 beda dari tempat tadi. Ini sekaligus alasan mengapa industri